Senin, 16 Januari 2017

,

BEHIND STORY OF REUNI KELUARGA IPA 1

SMUN I Parung.... adalah tempat yang bersejarah... bagi saya... dan tentu saja bagi orang-orang yang pernah hidup di dalamnya... baik staff, guru, siswa.. sampai para tukang dagang... yang mencari nafkah disana...

12 tahun sudah saya lulus SMA... udah tua juga ya....... setelah menunggu momen demi momen reuni... mulai dari reuni angkatan 2004... sampai reuni akbar..... seluruh angkatan...

semuanya berlalu biasa saja....




Tapi tidak untuk reuni besok... tanggal 8 januari 2017...reuni khusus angkatan 2004, dan hanya kelas IPA 1 saja...saya terlibat langsung... mulai dari 0....

Reuni IPA 1, siapa yang punya ide atw gagasan reuni.. dan bagaimana perjalanan menuju hari H...
simak aja ceritanya......

awal cerita, di bulan november... ada temen kelas Erni namanya... bikin postingan di facebook..


Mulai dari sini asal muasal ide buat reuni... maklum lah...

lebih 12 taun... gak kumpul2... dari obrolan di FB, berlanjut membuat grup di aplikasi Whatsapp... yang jadi mimin siapa? setelah saling lempar... gak ada yang mau jadi mimin... akhirnya.. Sevty mau jadi mimin...


kontak yang telah lama terputus pun... satu demi satu di hubungi, berbagai macam cara... ada yang tanya tetangganya, cari di FB lalu kirimin pesan... akhirnya... dapet 30 dari 32 personil... Not bad lah.... yang 2 bener2 lost contact.....


Setelah mulai ngalor ngidul di grup WA IPA satu, akhirnya pertemuan pertama, jatuh di hari Minggu kalo gak salah ya... tanggal 4 Desember... tempat yang di tetapkan buat Rapat pertama adalah RM. Saung Sultan, di daerah Ciseeng... lumayan banyak yang respon, ada yang bisa hadir, ada juga yang gak bisa hadir, tapi tetep mendukung.......


Dirumah, saya jadi ikut mikir, hal-hal yang mau di buat...beberapa hal yang sempet di pikir waktu itu, sempet juga Share ke temen, kira2 apa yang harus di buat, biar reuni gak sekedar ketemu, kumpul, makan.. selesai.. pulang… pengennya kan biar memorable, paling nggak, gak bikin peserta bĂȘte atau nyesel datang.. ini beberapa hal yang saya pikirin...


Venue : Lokasi harus gampang di jangkau, ada lahan parkir, ada area buat main anak2, dan gak jauh dari Depok - Sawangan-Parung-Ciseeng.. karena mayoritas alumni IPA 1 berdomisili di daerah-daerah tersebut.


Makanan : Hal ini sering dianggap mudah, padahal justru ini termasuk poin penting, tapi untuk makanan, saya gak ada pengalaman ngurus2 bagian makanan (di osis, pramuka, karang taruna, selalu bagian humas heheh), akhirnya saya gak ikirin teknis buat makanan.


Souvenir : Berhubung saya bisa graphis, saya bisa masuk dan banyak bantu dlm hal ini. Saya inginnya, namanya souvenir, harus tahan lama, bisa di pajang/simpan, da nada logo atau mencerminkan acara, ada beberapa ide: Kalender, Baju/Kaos, Mug..


Acara : Ini juga saya masih samar2, mau bikin apa? Saya pernah ikut hadir atw jadi panitia beberapa acara gathering, kumpul2, atau sekedar acara agustusan.. dapet juga, Tuker Kado dan slide show foto2 lama, kayanya seru juga.. mudah2an di terima yang laen.


Akhirnya, dengan bekal corat-coret di kertas, saya udah punya materi buat ketemuan/rapat entar…

RAPAT PERTAMAHari yang di tentukan tiba, Tanggal 4 desember 2016… minggu pagi yang cukup cerah, moga2 panas, itu yang ada di pikiran saya, biar banyak yang datang..

Jam di Handphone menunjuk angka 12 lewat sedikit, angin mulai terasa kencang… awan pun pelan-pelan bergerumul… sepertinya mulai mendung, saya pun bergegas dan berangkat… semakin mendekati daerah ciseeng, anginnya semakin kencang, bahkan disertai hujan yang cukup deras… saya pun berhenti dan menggunakan jas hujan, lalu meneruskan perjalanan…

Akhirnya tiba di RM Saung Sultan, sepertinya saya orang pertama dari grup ipa1 yang tiba… cek layar HP, ternyata ada pesan whatsapp, ada yang gak jadi datang karena hujan cukup deras, ada juga yang bakal datang agak telat… ya sudah… saya pun menunggu…

ngemil... sambil mikir...
Satu demi satu rekan-rekan tiba, ada juga yang mengajak serta anggota keluarga, bagus lah… jadi gak sepi… setelah semu berkumpul… bahasan pun di mulai, masih ngalor ngidul sih… Sambil menyelam minum air… makan-makan… sambil mikir…

seru-seruan ama anak... sambil tetep ngumpulin ide
Pertemuan pada hari itu gak sia-sia… sambil ngobrol, brcanda dan ngemil, akhirnya beberapa poin di dapat : Hari H untuk reuni adalah tanggal 8 Januari 2017. Mungkin terlalu pendek waktu untuk persiapan (satu bulan), tapi mumpung lagi semangat2nya pengen kumpul, kalo kelamaan nanti semangatnya keburu redup….

Sementara untuk teknis makannya adalah prasmanan, dengan menu lebih ke tradisional, ada tuker kado, tiup lilin ulang tahun, kado untuk wali kelas dan limit budget per keluarga.. sementara untuk venue dan souvenir, harus survey lokasi dan cek harga.. Karena hari sudah mulai sore, dan mumpung hujan lagi reda, akhirnya… rapat dinyatakan selesai.


groupie...
Karena hari udah mulai sore, kita putuskan untuk pulang, setidaknya udah dapet beberapa poin penting, sisanya, di diskusikan di grup WA saja… Semua personil bersiap kembali ke rumah masing-masing.. tidak lupa selfie dan foto bareng… buat kenangan lah…

Survey Lokasi

Satu atau dua hari setelah rapat, saya putuskan untuk survey beberapa lokasi yang bisa jadi venue reuni, setiap pulang kerja, saya sempatkan survey satu atau dua lokasi, tergantung jarak dan waktu yang ada. Kebanyakan sih seputar daerah sawangan – depok, bukan karena saya tinggal disana, tapi mayoritas personil IPA 1 tinggal nggak jauh dari sana, di tengah-tengah lah istilahnya… semua bisa menjangkau…


Beberapa lokasi sudah di dapat, ini diantaranya :

- RM Gandhi

- RM Tirta Rasa

- RM H. Otong

- RM Saung Talaga

- RM Saung emak

- Dkandang Farm

- Wahana Air Pasir Putih

- RM Kampung Kecil

- RM Betawi

Lumayan juga, semua mempunyai plus dan minus, setelah sharing di grup whatsapp, akhirnya dapat 3 kandidat yaitu : RM Gandhi, RM Saung Emak dan RM Tirta Rasa.. Kenapa semuanya rumah makan? Karena mereka bisa mengakomodir Menu dengan konsep Prasmanan, Parkir lumayan dan harga paling terjangkau.. sebernarnya RM H otong termasuk di rekomendasikan, tapi sedang dalam tahap renovasi, jadi saya tidak bisa survey lebih kedalam..

Dari ketiga kandidat venue, paling dijagokan adalah Saung Emak, selain letaknya tidak jauh, harga dan fasilitas sesuai dengan kebutuhan.  Beberapa hari di godok konsep dan apa saja yang mau di buat, akhirnya kami putuskan untuk mengadakan pertemuan, rapat ke 2, di saung Emak setu Pengasinan,, tanggal 11 desember ditetapkan untuk pertemuan kedua..

RAPAT KEDUA
Hari H rapat kedua, 11 Desember tiba. Seperti biasa saya sampai paling awal ke lokasi, selain sudah tau lokasinya, tapi karena sangat dekat dengan tempat tinggal, hampir tiap hari saya lewati. Satu persatu tiba di lokasi, yang hadir berbeda dari rapat pertama, mungkin karena lokasi atau karena halangan lain, hanya Tarudin Zaen, Erni dan Saya sendiri yang hadir di 2 pertemuan..
Rapat kedua... 


sambil ngopi... tukar ide...
Di saung emak, fokus poin adalah venue, menu makanan, jumlah budget dan souvenir.. karena tinggal hal itu yang belum, untuk menu makanan, tidak ada perdebatan atau beda pendapat berarti, untuk souvenir yang lumayan seru, banyak usul dan ide yang terkumpul, mulai dari Kalender dinding, Gelas/Mug, Foto dgn Bingkai, sampai Kaos.. akhirnya, dengan berbagai pertimbangan di putuskanlah Kaos sebagai souvenir dan Tanda Identitas reuni…

Untuk budget di putuskan per keluarga bukan per orang.. agar tidak membingungkan saat menghitung pemasukan nantinya, sampai pada Pembahasan venue, karena Saung Emak masih bersifat rekomendasi, belum final maka untuk venue pun di rapatkan, setelah membahas ini dan itu, akhirnya venue di pindah ke rumah Agus Setiawan.

mari makan..... sebelum pulang..


Karena lokasi dengan saung emak tidak jauh, hanya memakan waktu kurang dari 5 menit jika menggunakan motor, akhirnya tim semua berangkat menuju rumah Agus, untuk melihat lokasi dan memikirkan apa yang bisa di eksplor… tapi karena blm sempat makan siang, kami makan dulu di saung emak, dari pada entag Maag kambuh, kan berabe.

Kandidat Venue
Tiba di rumah agus, tim mengeksplor tempat, dan menilai bisa atau tidaknya sebagai venue reuni, akhinya semua tim tidak ada yang keberatan masalah tempat, poin-poni pun lengkap. Hari mulai sore, dan mendung pula, akhirnya tim membubarkan diri…

Malam harinya, grup Whatsapp lumayan seru, karena ada beberapa postingan foto2 saat rapat, seperti kembali saat sma, hanya lewat media Whatsapp, saling ejek dan saling buly pun terjadi, tentu saja hanya sebatas bercanda, maklum… 12 taun tidak berkumpul dan bercanda dengan kawan seperjuangan SMA bukan waktu yang sebentar.

Di grup sebelah (grup panitia) diskusi lebih serius, sebenarnya tidak ada yang menunjuk atau menasbihkan diri sebagai panitia, tapi harus ada yang serius memikirkan ini… dan beberapa perwakilan pun di satukan dalam grup panitia, tentu saja bukan berarti masukan dari yang tidak masuk grup panitia tidak di terima, hanya saja grup ini bersifat serius, pembahasannya bener2 menguras pikiran, seperti diskusi kelompok saat pelajaran biologi atau kimia… pusing bro... setiap hasil dari diskusi di grup panitia selalu di info dan di share di grup satunya lagi, agar ada masukan atau sanggahan, karena konsep acara ini adalah dari kita untuk kita..


Desain kaos Reuni IPA 1
Salah satu hasil dari rapat di grup panitia adalah perlunya memasang tenda di lokasi venue, jaga-jaga kalo hujan… ini kan bulan desember-januari, hujan menjadi ciri khas… Ibarat pepatah “berakit-rakit ke hulu berenang ketepian” dalam segala hal, harus susah dulu, sulit dulu… baru nikmatin hasilnya…


ini pun berlaku dalam persiapan reuni, setelah venue deal di rumah agus, rintangan datang.. ada beberapa hal yang tidak bisa mendukung kenyamanan acara di rumah agus, selain harga tenda yang lumayan, juga ada hal yang tidak bisa ditulis disini, hal teknis…

Final Venue : Saung Sultan
Setelah diskusi dengan tim, akhirnya venue di rubah kembali… tapi tidak survey ulang, karena waktu semakin dekat dengan hari H, sementara venue masih belum Deal, sempat ada keraguan tentang reuni, bisa jadi gak ya… tapi dengan kebersamaan, saling menguatkan dan saling menyemangati, akhirnya di putuskan venue reuni di Saung Sultan Ciseeng.


Undangan resmi Reuni
Tentu saja dengan pertimbangan2 yang gak bisa dianggap mudah. Setelah venue di tentukan, beban serasa mengalir berkurang, satu persatu poin demi poin terselsaikan, mulai undangan, Guest Star, Desain dan pembuatan Kaos, rundown acara, biaya yang harus terkumpul.. semuanya mengalir… mungkin inilah hikmah kebersamaan…

Hari H reuni, tanggal 8 Januari tinggal menghitung hari, ada beberapa rekan yang gak bisa hadir, dengan berbagai alasan.. disayangkan juga sih, tapi namanya sudah berkeluarga, kita pun mengerti semua alasan2 yang di sampaikan… yang penting komunikasi tetap terjalin…

Bagaimana keseruan di hari H reuni? Tunggu aja cerita selanjutnya… terima kasih sudah mau membaca cerita yang membosankan ini, semoga bisa di jadikan inspirasi bagi yang mau bikin acara reuni… biar lebih baik dari kami tentunya…

Terima kasih udah mau mampir dan sempetin baca... 

Wassalamaualaikum wr wb…



Continue reading BEHIND STORY OF REUNI KELUARGA IPA 1